Cara mengatasi Transistor Horisontal Jebol Terus

 Pernah mengalami Transistor horisontal mati lagi setelah di ganti? Atau mungkin Anda lagi mencari solusi bagaiman memperbaiki televisi tabung setelah mengganti transistor horisontal namun mati lagi.
Menurut pengalaman saya saya sudah sering menemukan kerusakan semacam ini. sebelum mengganti transistor horisontal sebaiknya lakukan pengecekan terlebih dahulu penyebab dari kerusakan transistor horisontal tersebut. 

Beberapaa faktor yang dapat menyebabkan transistor horisontal selalu mati atau gampang panas.
saya sendiri pernah mengalami hal seperti ini pada sebuah televisi merek LG flat. Diketahui transistor horisontal mati dan saya langsung menggantinya dengan yang baru tanpa memeriksa penyebabnya. Itulah kesalahan saya yang tidak mencari tahu dulu penyebab matinya transistor horisontal tersebut. jadi setelah saya menggantinya dengan yang baru setelah televisi saya nyalakan hanya start sebentar belum sempat televisi hidup sudah mati lagi, dan ternyata transistor horisontalnya mati lagi.
Dan jangan sampai hal ini terulang lagi dan juga jangan sampai kalian mengalami hal ini.

Transistor horisontal jebol terus.


Cara mengatasi Transistor Horisontal gampang mati Atau Jebol Terus

1.Pengamatan komponen

Hal yang pertama yang harus Anda lakukan adalah mengamati beberapa komponen yang terhubung pada rangkaian horisontal. perhatikan komponen yang terbakar atau elko yang kembung. dan bukan hanya itu ada kalanya komponen rusak tanpa kelihatan fisiknya. untuk kita para teknisi hal yang paling terpenting adalah pengamatan, Namun jika sudah mengamati berapa komponen dengan teliti tidak ada yang kelihatan rusak fisik, barulah kita mencari poin poin pengting yang terhubung dengan transistor horisontal. Anda bisa melakukan pengecekan beberapa komponen dengan cara melepasnya satu persatu yang Anda curigai.

2. Mencopot dan memeriksa komponen Transistor Horisontal

Copot transistor horisontal dan cek apakah benar mati shot atau tidak, Jika sebuah televisi tidak mau nyala dan tegangan B+ 115v tidak ada tegangan belum tentu juga transistornya yang shot atau mati. bisa juga dioda pada out put regulator yang mati atau juga bisa juga ada komponen yang lain yang menyebabkan hilangnya tegangan B+.
jika memang setelah di lepas dan televisi dinyalakan dan tegangan B+ ada bisa di pastikan memang benar transistor horisontalnya yang mati. Jika sudah kita mendapati transistor horisontal mati. Kemudian kalian Cari penyebab matinya transistor horisontal tersebut. pertama. ukur tegangan B+ Apakah sudah normal atau tidak normal.

3. Mengecek Tegangan B+ 115v

Setelah mendapati transistor horisontal mati dan kalian sudah melepasnya, Langkah selanjutnya kalian lakukan pengecekan tegangan B+ 115v.
Sebelum kalian ukur tegangan B+ kalian pastikan lepaskan yoke deflesi dan putus jalur ke kali flyback.
Lalu nyalakan chasis televisi. Lakukan pengecekan tegangan menggunakan multitester DCV. Letakan multitester pada angka 200v . biasanya bila masalah pada tegangan B+ maka hasil pengukuran bisa melebihi dari setandar. Tegangan B+ umumnya 110v sampai 115v. DAn jika tegangan terukur melebihi dari itu atau bisa mencapai 130v keatas. berarti kerusakan pada bagian regulator.


4. Memeriksa komponen Pendukung.

Komponen pendukung pada rangkaian Blok horisontal salah satunya yaitu komponen capasitor dumper yang terpasang pada bagian kaki kolektor horisontal. Capasitor dengan tegangan tinggi. Komponen inilah yang menyebabkan saya kebobolan 75 ribu transistor horisontal. karena kecerobohan saya pada saat itu tanpa mengecek dulu waktu menggati transistor horisontal. menyebabkan kerugian sebuah transistor horisontal yang tergolong mahal. karena merek televisi LG. menggunakan transistor horisontal yang harganya sampai 75 ribu.

menjadi sebuah pelajaran sampai sekarang dan saya membagikannya pada kalian supaya kalian tidak mengalami hal yang sama seperti yang saya alami dulu.

Sebaiknya sebelum menggati Transistor  Lakukan pengecekan dahulu capasitor tersebut. caranya lepaskan capasitor ukur dengan OHM meter. Jika menyabung berati capasitor tersebut shot sebaiknya lakukan penggantian dengan yang baru. Saya pernah mencari capasistor seperti ini dan tidak menemukan lalu saya menggantinya dengan capasitor yang ada di komponen raket nyamuk.

Semoga ini bermafaat bagi kalian semua. Untuk yang selanjutnya yang perlu di cek Adalah defleksi yoke.

5. Memeriksa Defleksi Yoke

Lakukan pengecekan pada defleksi yoke juga penting, salah satu komponen yang dapat menyebabkan transistor horisontal mati mulu atau jebol terus. Karena def yoke yang shot bisa menyebabkan transistor horisontal.
Cara pengecekan defleksi yoke bisa dengan cara dilepas dulu lalu di perhatikan kawat email atau lilitan yang ada di bagian dalam dari def yoke. karena liltan horisontal ada di bagian dalam.perhatikan jika ada yang terbakar. berarti defyokelah yang menyebabkan ransistor horisontal jebol terus.
Maka jangan lupa untuk melakukan pengecekan pada def yoke.

6. Memeriksa Flyback

Dan yang terakhi, yang perlu di curigai dari semua yang ada di atas masih di nyatakan bagus atau tidak ada yang bermasalah maka kecurigaan yang terakhir adalah flybacknya .
Ada bebrapa televisi kerusakan pada flyback yang dapat menyebabkan transistor horissontal jebol terus.
Hal ini umum terjadi bila televisi sering di hidupkan dalam waktu yang lama.



Kesimpulan

cara yng paling mudah dan wajib dilakukan ialah selalu memeriksa dan mencari penyebab dari kerusakan yang ada, walaupun kita sudah menemukan kerusakan utamanya hendaklah kita untuk melakukan pengecekan komponen lain yang berhubungan dengan kerusakan yang ada.

demikin artikel kali ini mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua para teknisi elektronik

Kunjungi juga Channel youtube kami. dan jangan lupa like komen share ke temanteman kalian.



Terima kasih.

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar sesuai topik. Gunakan bahasa yang baik dan benar.