Cara mengengetahui nilai resistor
Salam bloger.. di artikel kali ini Cara servis mo membagikan bagainana cara mengetahui nilai dari pada salahsatu komponen elektronik yaitu resistor kenapa saya buat artikel ini karena ini sangat penting bagi kalian yang mau belajar elektronik.
jika ngomong masalah cara mengetahui nilai resistor jadi teringat waktu sekolah di SLTP kenapa karena dari situlah cara servis bisa belajar cara menghitung nilai resistor entah sekarang masih ada atau tidak pelajaran elektro tersebut..
Sebenarnya apasih itu resistor
Resistor adalah salah satu komponen elektronik yang berfungsi sebagai penahan arus.
Dan resistor itu sendiri ada bermacam-macam jenis dan bentuknya, Saat ini yang akan kita bahas adalah cara menhitung resistor, tentu saja di situ tidak terlihat angka yang tertera disitu soalnya ada juga jenis resistor yang sudah tertera nilainya di resistor tersebut.
sebenarnya semua resistor sudah tertera nilainya di resistor itu sendiri, cuma tidak dengan angka, jadi udah di pastikan bagi yang tidak tahu cara membacanya secara otomatis pasti tidak akan pernah tau nilainya.
Di salah satu jenis resistor ada yang hanya nampak warna-warna tertentu nah warna-warna tersebutlah yang akan kita ulas bersama. baik mari kita ketahui warna warna tersebut..
Warna- yang ada di resisitor sudah ada nilainya masing masing cara menhitungnya seperti ini.
Kita ketahui dulu warna-warnanya sebagai berikut langsung dengan rumusnya..
0. Hitam Adapun warna Emas dan Perak yang teretak di urutan terakhir
1. Coklat menunjukan presentase yaitu Emas = 5 %
2. Merah Perak = 10%
3. Orange Tak berwarna = 20%
4. Kuning
5. Hijau
6. Biru
7. Ungu
1. Coklat menunjukan presentase yaitu Emas = 5 %
2. Merah Perak = 10%
3. Orange Tak berwarna = 20%
4. Kuning
5. Hijau
6. Biru
7. Ungu
8. Abu-abu
9. Putih
Urutan warna di atas menunjukan angka dari warna tersebut dan untuk cara menhuitungnya adalah warna pertama menunjukan satuan atau menunjukan angka sesuai urutan warna di atas begitu juga warna kedua juga sama, yang berbeda warna ketiga menunjukan nilai 0 atau jumlah 0 yang diletakan setelah warna atau angka kedua, Gambar di atas terlihat warna Coklat, Hitam, Merah dan Emas.
Warna coklat artinya = 1
warna hitam artinya = 0 sesuai urutan di atas, kemudian warna yang ketiga.
warna merah artinya = 2 karena warna yang ketiga menujukan nilai ( 0 ) jadi artinya ( 00 )
jadi hasilnya begini.
coklat : 1
Hitam : 0
Merah :00
hasilnya :1000 Ohm atau 1 kilo ohm atau 1 k 5% karna disitu ada warna emas, biasa disebut begitu..
dan begetu seterusnya, sekarang misalnya di resistor tertera warna merah, merah, merah dan emas
Merah : 2
merah : 2
merah : 00
emas : 5%
jadi nilai resistornya adalah 2200 ohm atau 2k2 5%
Contoh lagi diresistor tertera warna Kuning, Ungu, Orange, Perak.
Kuning : 4
Ungu : 7
Orange : 000
perak : 10%
jadi nilainya adalah 47000 Ohm atau 47 k 10%
Sekarang yang lain lagi misalnya di resistor tertera Hijau, Biru, Coklat,
Hijau : 5
Biru : 6
Coklat ; 0
tiada warna 20%
jadi nilai resistornya adalah 560 Ohm 20%
Satu lagi biar makin paham dan mengerti misal warna di resistor tertera warna Coklat, Hitam, Hitam
Coklat : 1
Hitam ; 0
Hitam ; nah di sinilah letaknya karena warna ketiga hitam yang berarti (0) maka di situ tidak ada (0)
jadi nilai resistornya adalah 10 Ohm .
Mungkin hanya itu yang bisa kami jelaskan tentang nilai dari pada resistor, Kami harap kalian paham
jika ada yang ingin di tanyakan silahkan tinggalkan komentar kalian di bawah..
Terima kasih sudah berkunjung salam bloger.
Posting Komentar